Sukses !

SMP Muhammadiyah 1 Surakarta
Favorit School...
Sabtu, 01 Maret 2014

STUDY TOUR LAMONGAN JAWA TIMUR


LAPORAN STUDY TOUR LAMONGAN JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat tuhan YME yang telah melimpahkan berkat, rahmat dan hidayah- Nya, sehingga kami di berikan kekuatan dan kemampuan untuk membuat laporan kegiatan studitour 2010/2011. laporan ini di susun untk memenuhi salah satu tugas dalam menyelesaikan ujian semester gasal kelas XII tahun 2011 di MA Nurul Ulum Mranggen Demak. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini, tidak akan selesai tanpa bantuan brbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Drs. H. Moh. Slamet, S.Ip,M.Pd, selaku kepala madrasah MA Nurul Ulum Mranggen demak.
  2. Zainudin, S.Pd, M.Pd dan Abdul Choliq S.Ag selaku panitia panitia pembimbing
  3. Abdul Choliq S.Ag selaku pembimbing
  4. Orang tua penulis, yang telah memberikan do’a serta dukunannya
  5. Rekan-rekan semua, atas segala bantuan dan kerja samanya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna walaupun penulisan laporan ini telah di usahakan sebaik mungkin. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati yan tulus, penuis berharap semoga laporan iini dapat memberikan manfaat agi penulis, pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.
Mranggen,    Oktober 2011
Penulis
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
  • Suatu keberhasilan hanya akan tercapai dengan adanya usaha do’a, serta keyakinan pada diri sendiri.
  • Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal keberhasila yang tertunda.
  • Dengan ilmu kehidupan menjadi lebih mudah, dengan seni hidup menjadi lebih indah, dan dengan agama hidup menjadi lebih terarah dan bermakna (H. A. Mukti Ali)
PERSEMBAHAN
  • Kepala Sekolah
  • Guru pembimbing
  • Pembaca yang budiman
  • Pimpinan beserta Staff Sevitas Akademika MA Nurul Ulum Mranggen Demak.
  • Seluruh siswa – siswi MA Nurul Ulum Mranggen Demak, yang mencintai seni dan kesenian.
iv
DAFTAR ISI
Halaman judul…………………………………………………………     i
Halaman pengesahan……………………………………………. ….     ii
Kata pengantar……………………………………………………………     iii
Motto dan persembahan……………………………………………..     iv
Daftar isi……………………………………………………………..     v-vi
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar belakang…………………………………………….     1
B.  Rumusan masalah…………………………………………     1
C.  Tujuan dan manfaat………………………………………    1
D.  Obyek kunjungan…………………………………………    1
E.   Waktu pelaksanaan……………………………………….    2
F.   Peserta study tour…………………………………………   2
G.  Sistematika laporan………………………..………………   3
BAB II PEMBAHASAN
A.  Kunjungan Objek Study…………………………………..
1.   Maharani Zoo dan Goa Maharani…………………………….     4
B.  Kunjungan wisata…………………………………………………
1.   WBL……………………………………………………   7
a.       Sejarah…………………………………………    8
b.      Pantai dan Biota……………………………….    8
c.       Budaya dan Profesi Masyarakat pesisir………      8
d.      Lingkungan alam sekitar WBL………………..     9
e.       Fasilitas di WBL………………………………     9
v
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan………………………………………………… 12
B.  Kritik dan Saran………..…………………………………………  12
C.  Kata Pengantar……………………………………………..  12
Lampiran-lampiran………………………………………………..    13
Daftar Pustaka……………………………………………………..  14
vi
BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Berdasarkan program yang telah di canangkan oleh MA Nurul Ulum Mranggen, kegiatan Studi Tour dilaksanakan pada semester ganjil kelas XII. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui dua cara, yaitu suatu kegiatan di luar kelas atau siswa-siswi terjun langsung di lapangan guna menambah pengetahuan dan pengalaman langsung di lapangan.
Kegiatan Studi Tour di harapkan siswa mampu mengenal lebih dekat kepada lingkungan atau kegiatan di luar Madrasah yang dapat mendukung perkembangan. Potensi diri ataupun perkembangan di lingkungan sosial.
  1. Rumusan Masalah
    1. Bagaimana cara mengenalkan lapangan kerja selain menjadi tenaga
pendidik?
    1. Apa saja kegiatan yang di lakukan di luar lapangan?
    2. Dimana saja tempat studi dan wisata yang di kunjungi?
  1. Tujuan dan Manfaat
    1. Mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung
    2. Melatih di siplin siswa
    3. Mengetahui tempat-tempat yang menjadi sumber dan pengembangan bahasa, serta seni khususnya di Lamongan
  1. Obyek Kunjungan
Studi tour pada tahun 2010/2011 MA Nurul Ulum Mranggen, memilih lokasi di Lamongan. Adapun perinciannya sebagai berikut:
    1. Kunjungan Studi, meliputi:
  • Maharani ZOO dan Goa Maharani
  • WBL
  • Makam Syeh Ibrahim Asmaraqandi
    1. Kunjungan Wisata, meliputi:
  1. Waktu dan Tempat
Kegiatan Studi Tour di laksanakan pada:
Hari                 : Sabtu-Minggu
Tanggal           : 1-2 Oktober 2011
Tempat            : Lamongan Jawa Timur
  1. Peserta Studi Tour
Peserta Studi Tour adalah siswa MA Nurul Ulum Mranggen Demak kelas XII  semester ganjil.
  1. Sistematika Laporan
Untuk memudahkan pengertian dan pemahaman dalam laporan ini, maka kami menyusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan dan Manfaat
D.    Obyek dan Kunjungan
E.     Waktu Pelaksanaan
F.      Peserta Studi Tour
G.    Sistematika Laporan
BAB II PEMBAHASAN
A.    Kunjungan Studi
B.     Kunjungan Wisata
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran

BAB II

PEMBAHASAN

                   A. Kunjungan Obyek Studi

          1. Maharani ZOO dan Goa Maharani

Goa Maharani adalah sebuah gua yang terletak di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.Gua yang disebut juga sebagai gua Istana Maharani ini berada di kedalaman 25 m dari permukaan tanah dengan rongga gua seluas 2500 m2. Diketemukan tanpa sengaja pada tanggal 6 Agustus 1992 dan diresmikan sebagai obyek wisata pada tanggal 10 Maret1994 oleh Bupati Lamongan (saat itu Muhammad Faried)
Gua ini letaknya sangat strategis dan menarik karena terletak di kurang lebih 500 m dari pantai laut Jawa dan berada di tepi jalan Gresik-Tuban. Tidak jauh dari gua ini terdapat obyek wisata Wisata Bahari Lamongan atau yang terkenal dengan sebutan “Tanjung Kodok”.
Istana Maharani, demikian goa ini dinamakan oleh Bupati Lamongan R. Mohamad Faried, SH sesuai dengan kecantikan sinarnya dan berdasarkan usulan salah seorang pekerja penemu goa atas mimpi istrinya.Goa Istana Mahara­ni ditemukan oleh 6 penggali tanah coral bahan fosfat dan pupuk dolomit yang dipimpin oleh mandor Sunyoto pada tanggal 6 Agustus 1992. Luasnya kurang lebih 2. 500 m2 dengan kedalaman 25 m dari permukaan tanah.
Nama maharani lahir dari mimpinya istri Sunyoto, sang mandor. Malam sebelum ditemukannya goa, dia bermimpi melihat cahaya bunga­ – bunga yang sangat indah berwarna – warni yang di jaga oleh dua ekor naga raksasa bermahkota. Dua ekor naga tersebut kini divisualisasikan berbentuk dua patung naga dengan dua burung garuda penjaga pintu masuk gua yang disebut Gerbang Paksi Tatsoko.
Salah satu keajaiban alam berupa gua istana maharani yang menyimpan keindahan alam lebih spesifik dan unik diatas rata-rata gua wisata yang lain. Bahkan menurut prof Dr. KRT. Khoo ahli perguaan internasional dari yayasan Speleologi Indonesia di Bogor menilai bahwa stalaktit dan stalakmit di gua istana Maharani masih tumbuh. Pertumbuhannya mencapai kurang lebih 1 Cm per sepuluh tahun. Karenanya keindahan gua ini bisa disejajarkan dengan gua Altamira di SpanyolGua Mamonth diAmerika Serikat dan gua Carlsbad di Perancis.[rujukan?]
Stalaktit dan stalagmit yang tumbuh di dalam gua dapat meman­carkan cahaya warna warni bila terkena cahaya. Menyadari kelebihan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan mengelolanya sebagai obyek wisata primadona disamping Tanjung Kodok dan situs purbakala Makam Sunan Drajat. Fasilitas yang dibangun dibagi dalam tiga zone yaitu zone umum, zone pera­lihan dan zone inti, lokasi gua ini 100 m ke timur dari Tanjung Kodok.
Di dalam Goa memang terdapat stalaktit dan stalagmit yang menyerupai singgasana Maharaja, flora dan fauna, yang sangat indah bersinar – sinar seperti mutu manikam intan baiduri.Stalaktit dan stalagmit tersebut ada yang disebut Lingga Pratala (me­nyerupai alat vital laki-laki), Yoni Pratiwi (alat vital perempuan), Cempaka Tirta (bunga kanthil), Karang Raja Kadal.
5
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, ada beberapa mitos yang dipercaya.Salah satunya adalah tentang sosok Roro Ayu Mantili, putri dari kerajaan Madangkara, yang sering menampakkan diri di dalam gua didampingi para embannya.Air suci ini bersumber pada sebuah sumur yang terletak di tengah gua yang berbentuk mulut naga. Air tersebut dapat dipergunakan untuk penyembuhan berbagai penyakit, termasuk seperti penyakit gila.
Menurut penuturan juru kunci Gua Maharani, Sugeng, bahwa setiap bulan suro Jumat Kliwon para wali Allah (Wali Songo) mengadakan pertemuan di dalam bagian gua yang berbentuk mulut naga tersebut. Ia juga pernah bertemu sapa dengan Bung Karno sebanyak dua kali di sana.
Pengunjung yang ingin memasuki gua inti tersebut diwajibkan untuk kulonuwon (meminta izin) dengan mengucapkan salam kepada Eyang Singojoyo dan Eyang Dewi Berinting.Gua ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.30-12.00 WIB dan pukul 13.00-17.00 WIB.
Maharani ZOO & GOA hadir dengan nuansa wisata lain, dengan tidak meninggalkan etnik dan budaya, Dengan luas lahan (kurang lebih) 3 hektar berdiri Maharani ZOO & GOA dengan menyajikan perbauran antara wahana konservasi, edukasi dan budaya yang dikemas dengan nuansa etnik Afrika (African style).Dengan pemandangan pesisir pantai utara dan jarak tempuh hanya satu jam tigapuluh menit dari Surabaya Maharani ZOO & GOA menyajikan Goa Maharani dengan keunikan stalagtit dan stalagmit yang masih hidup dan alami, serta ditunjang dengan hadirnya wahana baru GEM STONES GALLERY dengan menghadirkan koleksi batu-batuan dari berbagai pelosok penjuru dunia, MUSEUM SATWA dengan setting bangunan afrika dan dipenuhi oleh offset satwa yang telah diawetkan dan didekorasi dengan nuansa alam Afrika
6
B.   Kunjungan Objek Wisata
1. WBL
Tanjung Kodok kini telah berubah wajah. Tempat yang dulunya boleh dibilang sepi dikunjungi wisatawan, sekarang telah berubah menjadi salah satu objek wisata andalan Jawa Timur. Sebuah kawasan wisata tahap awal seluas 17 hektar telah dibangun guna memenuhi kebutuhan sarana hiburan bagi keluarga Jawa Timur maupun dari seluruh wilayah Indonesia. Kawasan wisata itu dikenal dengan nama Wisata Bahari Lamongan atau Jatim (Jawa Timur) Park II, yang merupakan “saudara kandung” dari Jatim Park I yang berlokasi di kota administratif Batu – Malang. Kawasan wisata ini sepintas memiliki konsep tak jauh beda dengan Pantai Ancol – Jakarta. Berbagai sarana hiburan atau permainan tersedia dan bertebaran dilokasi ini. Aneka wisata yang tersedia diantaranya adalah: Banana Boat, Jetski, Permainan Air, Sarang Bajak Laut, Playground.
a.  Sejarah
WBL di bangun pada tanggal 14 November dan diresmikan oleh Bupati Lamongan H.Masyfuk,S.H. Lokasi tempat wisata ini di Jalan Raya Daendels Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.Tempat wisata seluas 17 hektare itu dulunya adalah Pantai Tanjung Kodok.Pantai ini di jadikan Tanjung Kodok oleh 2 investor dari Singapore dan Malang.Meka adalah pendiri Jatim Park I (Batu). Obyek wisata ini dikelola oleh PT Bumi Lamongan Sejati, sebuah perusahaan patungan Pemkab Lamongan dengan PT Bunga Wangsa Sejati.Dari situlah kemudian Pantai Tanjung Kodok menjadi WBL. Dulunya, Pantai Tanjung Kodok sepi pengunjung.Kini, daerah itu berubah menjadi ramai dikunjungi para wisatawan.
b.  Pantai dan Biota
Kawasan wisata ini sepintas memiliki konsep tak jauh beda dengan Pantai Ancol – Jakarta. Bedanya Pantai Ancol adalah warna lautnya yang lebih biru.Sungguh enak dipandang dari pinggir pantai.Biota laut di sana sungguh banyak.Ada ikan teri yang menjadi tangkapan para nelayan di sana, dan batu karang berbentuk katak yang menjadi dasar penamaan Pantai Tanjung Kodok. Pasir pantai yang berbutir halus dan berwarna putih kecoklatan juga bisa digunakan untuk berbagai permainan maupun olahraga pantai.Di sekitar pasir juga banyak ditanam pohon kelapa yang membuat tempat tersebut lebih bernuansa pantai dengan wahana permainan yang tak kalah seru.
c.  Budaya dan Profesi Masyarakat Pesisir
Profesi masyarakat pesisir lebih cenderung menjadi nelayan ketimbang profesi lain.Mereka menggap bahwa profesi nelayan adalah sebagai amanat yang dititipkan secara turun-temurun dari pendahulu mereka.
8
Kebudayaan masyarakat pesisir adalah masih adanya perayaan mempersembahkan sesajen kepada penguasa laut agar diberi limpahan hasil laut, dan merupakan ritual tolak bala (keselamatan).Ritual ini juga bisa diartikan sebagai sebuah upacara pesta laut masyarakat nelayan sebagai perwujudan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan-Nya lewat hasil laut yang selama ini didapat. Selain itu, juga dilakukan permohonan agar diberi keselamatan dalam melaut, serta tangkapan hasil laut mereka berlimpah
d.   Lingkungan Alam Sekitar WBL
Lingkungan alam di sekitar WBL bersih sekali.Tidak banyak sampah berceceran.Jika ada itu hanya sampah daun yang berguguran. Para pengunjung selalu membuang sampah pada tempatnya.Selain itu,laut di sana tidak tercemar oleh limbah. Kelestarian alam di sana selalu di jaga baik oleh para wisatawan maupun para petugas di sana.Selain itu, banyak pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar sana. Membuat para pengunjung betah berada di sana.Tempat parkir yang luas juga disediakan agar pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencari tempat parkir. Di sana juga di sediakan musholla untuk sholat pengunjung yang beragama islam.Ada 2 musholla di sana.Yang satu di tempat parkir,yang satu lagi ada di dekat Anjungan Wali Songo.
e.         Fasilitas di WBL
Banyak sekali fasilitas permainan yang tersaji di Wisata Bahari Lamongan.Dengan gelang oranye kita bisa menikmati berbagai fasilitas secara gratis, seperti : Rumah Kucing, Arena Ketangkasan, Bioskop 3D, Rumah Sakit Hantu, Rotary Coaster, Istana Bawah Laut, Galeri Kapal & Kerang, Sarang Bajak Laut, Goa Insektarium, Tagada, Tembak Ikan, Taman Berburu, Planet Kaca, Palyground Remaja, Jet Coaster, Bumper Car, Space Shuttle, Permainan Air, Kolam Renang
9
Arena Permainan Pasir, Texas City dan Anjungan Wali Songo.Selain beragam permainan yang bisa dinikmati secara gratis, masih ada banyak permainan yang harus beli tiket langsung di area permainan. Seperti : Go-Kart, Motor Cross, ATV, Banana Boat, Ski Boat, Perahu Tradisional dan masih banyak lagi.Bangunan pertama yang kami masuki adalah “RUMAH KUCING” Di dalamnya terdapat banyak sekali koleksi kucing dari seluruh penjuru dunia. Kucing-kucing yang lucu dan imut itu ditempatkan dalam ruangan berukuran sekitar 2 x 2 m dengan interior yang menarik. Sebenarnya kasihan juga melihat kucing-kucing yang lucu itu dibatasi geraknya dan tidak bisa berkeliaran di alam bebas.Dari “Rumah Kucing” kami melanjutkan perjalanan ke rute berikutnya : “ARENA KETANGKASAN”. Disini tersedia banyak permainan untuk menguji ketangkasan seperti menembak, melempar, memanah atau memainkan bola.
2.  Syeh Ibrahim Asmaraqandi
Syekh Ibrahim Asmarakandi atau Syekh Ibrahim as-Samarkandy atau Syekh Ibrahim al-Hadhrami bernama lahir Sayyid Ibrahim al-Ghozi, diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah orang Jawa terhadap as-Samarkandy, hingga akhirnya berubah menjadi Asmarakandi.
Selain itu di kalangan masyarakat Jawa, beliau juga dikenal dengan nama Raja Pandhita, Sayyid Haji Mustakim, Makdum Brahim Asmara, Maulana Ibrahim Asmara atau Imam dari Asmara.
Menurut versi Arab, Syekh Ibrahim Asmarakandi adalah seorang ulama besar dari Samarkand, daerah sekitar Bukhara di Uzbekistan kini. Sebuah daerah yang sejak dahulu dikenal sebagai daerah berpenduduk Islam yang taat dan juga para ulamanya yang juga termasyhur.
Pada saat yang hampir bersamaan dengan dikirimnya Syamsuddin al-Wali ke Turki, seorang ulama lain dari Bukhara bernama Syekh Jamaluddin Akbar al-Husain mengirimkan anaknya Sayyid Ibrahim al-Ghozi untuk berdakwah ke wilayah timur. Dengan berpandukan kepada ilham yang diterima oleh ayahnya, Sayyid Ibrahim al-Ghozi pergi menuju ke Asia Tenggara. Beliau menjumpai ternyata penduduk timur (Asia Tenggara) masih menganut agama selain Islam. Beliau sadar bahwa bukan di zamannya lah Islam akan gemilang dan bangkit di timur seperti yang dimaksudkan dalam hadist Nabi, dan peran beliau hanyalah sebatas meng-Islamkan wilayah timur.
Mula-mula beliau tiba dan kemudian bermukim di Campa (sekarang Kamboja) selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Di sana , beliau berdakwah kepada masyarakat dan juga Raja Campa hingga kemudian bersedia masuk Islam. Beliau bahkan kemudian menikahi Dewi Candha Wulan, putri Raja Campa tersebut, hingga kemudian menghasilkan dua orang anak, yaitu Raden Ahmad Ali Murtadho (Raden Santri) dan Raden Ali Rahmatullah (Sunan Ampel).
Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, pada tahun 1392 M, Sayyid Ibrahim al-Ghozi yang kemudian bergelar Syekh, hijrah ke Pulau Jawa bersama keluarganya. Sebelum ke Jawa, pada tahun 1440, mereka singgah dulu di Palembang untuk memperkenalkan agama Islam kepada Adipati Palembang waktu itu, Arya Damar. Setelah tiga tahun di Palembang dan berhasil meng-Islamkan Adipati Arya Damar (yang kemudian berganti nama menjadi Abdullah) dan keluarganya, barulah kemudian mereka melanjutkan perjalanannya ke Pulau Jawa.
11
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
WBL adalah suatu tempat wisata di mana ada banyak wahana permainan di dalamnya.Keadaan alamnya yang sangat indah mampu memikat hati para pengunjungnya. Perekonomian berkembang pesat akibat pendirian tempat wisata ini.
B. Kritik dan Saran
Kritik saya adalah area antara satu wahana dengan wahana yang lain agak berjauhan .Sehingga jalan-jalan di WBL tidak terkesan membuat capek pengunjungnya walaupun ada banyak wahana. Saran saya adalah menambah tempat-tempat umum seperti warung makanan dan WC.
C.  Kata Penutup
Dengan selesainya laporan karya wisata ini, maka penyusun memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME. atas limpahan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan ini. Semoga laporan karya wisata ini bermanfaat bagi kita semua.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
-          http : // wisatabaharilamongan.com/index.php
-          http : // www.maharanizoo.com./html

Goa Maharani di Lamongan Jawa Timur yang terkenal dengan keeksotisan bebatuan alamnya, saat ini semakin cantik. Di areal sekeliling goa tersebut kini telah berdiri megah, kebun binatang Maharani yang mengoleksi berbagai jenis binatang langka dari amerika dan afrika selatan, yang di beri nama Maharani Zoo dan gua, di singkat Mazzola. Selain koleksi binatang, pengunjung juga bisa menikmati keindahan stalagtit dan stalagmit di goa Maharani melalui fasilitas geological dan goa.
Melewati jalur pantai utara sepanjang 150 kilo meter dari Gresik hingga Tuban adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Jalan bersejarah yang dibangun Gubernur Batavia Daendels pada abad ke-18 ini juga memiliki daya tarik lain. Di kawasan wisata tanjung kodok kecamatan paciran misalnya, terdapat sebuah gua yang teramat indah, bernama gua Maharani. Lokasinya mudah dijangkau, karena berada di tepi jalan raya yang dilalui kendaraan umum setiap saat.
Dalam 2 tahun terakhir, Gua Maharani baru telah di buka dengan penambahan sejumlah fasilitas seperti kebun binatang, musium geologikal hingga musium hewan. Tiket masuk untuk hari-hari biasa 15 ribu rupiah. Sedang week end, 20 ribu rupiah.
Untuk kebun binatang misalnya, pihak pengelola telah menyiapkan 81 kandang di area seluas 2,7 hektar untuk 300 lebih berbagai jenis hewan. Namun, saat ini baru ada beberapa jenis hewan saja seperti burung, orang utan, harimau afrika serta tupai albino. Sementara, untuk hewan lainnya seperi onta, buaya, jerapah dan lain sebagainya, akan segera tiba di lokasi ini.
Nama Maharani sendiri adalah nama sebuah gua indah yang terletak di lokasi paling ujung tempat ini. Konon, keindahan gua Maharani setara dengan gua-gua yang tersebar di kawasan wisata internasional seperti Altamira di Spanyol, Mammoth dan Carlsbad di Amerika Serikat.
Memasuki istana gua yang ditemukan pada 6 agustus 1992 oleh empat orang buruh penambang batu ini, ratusan stalaktit dan stalakmit yang indah, tampak menghiasi dinding dan atap gua. Berdasarkan hasil penelitian, batu stalaktit dan stalakmit ini masih hidup dan tumbuh sampai kini, meskipun hanya tumbuh mekar sekitar satu centimeter setiap 10 tahun.
Setiap ornamen stalakmit yang bertebaran di seluruh ruangan gua diberi nama-nama bunga atau sekar, di antaranya sekar melati, kenanga, kenikir gading, wijayakusuma, dan mayang. Malah bagian langit-langit gua pun diberi nama yang tak kalah magis, seperti karang langit, langit gempal, dan langit-langit yang dianggap spektakuler disebut dengan nama Sayuto Kartiko Suci atau sejuta bintang suci.
Setiap pelancong yang mengunjungi gua istana Maharani, tak ubahnya memasuki alam lain. Kesan yang di dapat, adalah kekaguman yang tinggi kepada sang pencipta yang telah mengukir bebatuan dalam gua Maharani secara alami. Apalagi, saat ini ada penambahan fasilitas baru yang mengagumkan, akan menambah daya tarik tersendiri. “Memang keindahannya beda dengan yang lain”. Ujar Sania, salah seorang pengunjung.
Keluar dari pintu gua, pengunjung kini bisa menikmati wahana geological berisi koleksi bebatuan eksotis zaman purba dari berbagai penjuru dunia. Di lokasi ini, terdapat koleksi artusan bebatuan berbagai bentuk termasuk batu mutiara yag di lengkapi kaca pembesar hingga bisa melihat bentuk keindahannya secara detail.
Salah satu wahana lain yang siap menyambut pengunjung adalah diorama musium binatang. Di wahana ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi binatang yang telah punah dalam kondisi diawetkan dalam sebuah ruangan yang sejuk. Konsep wahana ini adalah konsep edukasi bagi anak-anak untuk mengenalkan berbagai jenis hewan purbakala, seperti Dinosaurus dan lain sebagainya.
Menurut Bupati Lamongan, Masfuk, penambahan fasilitas ini, adalah untuk wisata etertainment dan edukasi. Di harapkan, dengan fasilitas ini bisa menambah arus kunjungan wisata ke Lamongan hingga lebih dari 1,7 juta orang di tahun 2007.
Di samping bisa menikmati keindahan gua, para pengunjung juga bisa erbelanja aneka macam oleh-oleh khas Lamongan, seperti batik sendang duwur, souvenir dari kulit kerang, hingga produk makanan laut hasil produksi masyarakat setempat.
Sekitar 50 meter dari lokasi gua Maharani, terdapat pantai indah dan bersejarah, yaitu pantai wisata tanjung kodok yang saat ini telah di kembangkan menjadi wisata fantasi. Untuk mempermudah pelancong mengunjungi 2 wisata sekaligus, pemerintah kabupaten Lamongan telah membangun jembatan penyeberangan yang di lengkapi tangga eskalator.
Dengan kondisinya yang demikian, Istana Gua maharani layak menjadi lokasi wisata Entertainment dan Edukasi terutama sangan cocok untuk mengisi liburan sekolah bersama buah hati tercinta. (86)

0 komentar:

Posting Komentar

berbahagia

 
Toggle Footer